Memaknai ujian hidup dimasa pandemi
Selasa, 02 Maret 2021
Siapa sih orang yang tidak pernah ada masalah, hayo coba siapa?. Dalam hidup, kita selalu dihadapkan pada suatu permasalahan dan itu merupakan ujian hidup kita. Kalau kita berharap fine fine aja atau lempeng lempeng aja, berarti hidup kita tidak punya arti, tidak punya tujuan, tidak bervisi dan bermisi.
Dulu pernah lihat acaranya bapak inspirator, lupa saya namanya. Beliau menyebutkan bahwa hidup itu harus ada permasalahan dan itu adalah ujian, step kita dalam tiap jenjang kehidupan sehingga kita bisa menjadi seseorang dengan derajat tinggi.
Mulai dari lahir, hingga tua mengalami step step permasalahan yang baru sehingga kita naik peringkat.
Kalau dalam agama, manusia memang ada ujian dalam hidupnya. Dan itu merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya, Dia memberikan ujian agar manusia kelak menjadi manusia yang tangguh, mengerti arti hidup, tentunya sesuai dengan kaidah agamanya. Tapi diingat Allah tidak akan memberikan ujian berat melebihi kemampuan umatnya.
Contohnya, dimasa pandemi ini.
"Saya kehilangan pekerjaan dan itu ujian awal, lalu apa yang harus saya lakukan, sementara saya harus menghidupi keluarga".
Otomatis saya berusaha mencari pekerjaan.
"Namun sayang di masa ini memang sulit untuk mencari pekerjaan apalagi sesuai dengan bidang dan keahlian saya, ini merupakan ujian yang kedua. Lalu dalam perjalanan jika hanya mencari cari pekerjaan dan tidak ada pemasukkan, apa yang dimakan oleh keluarga dan apa yang dibuat bayar keperluan pokok keluarga."
Otomatis saya pun harus berpikir keras walau bagaimanapun caranya, hingga muncul lah ide baru, yaitu berdagang, jualan.
"Ujian ketiga, perjalanan berdagang tidak semudah membalikkan tangan, perlu perjuangan, kesabaran dan menguras pemikiran. Adakalanya ramai, ada kalanya sepi tak satu pun ada pembeli".
Disinilah letak ujian terbesar, kenapa bisa terbesar. Selama perjalanan dari awal kehilangan pekerjaan, sulitnya mencari pekerjaan hingga ketemu ide berjualan, otomatis yang dijadikan tumpuan hidup adalah jualan tersebut. Dan dikala sepi tidak ada satu pun pembeli otomatis hilanglah nilai rupiah yang digunakan untuk penghidupan dalam satu hari. Banyak muncul pikiran pikiran negatif, gampang marah, sementara ketakutan melanda harus membiayai keperluan keperluan pokok keluarga, hingga akhirnya terjerumus pada keadaan hutang, hutang pun tanpa pikir panjang karena pikiran sudah dipenuhi dengan pikiran negatif. Dan terjadilah keadaan hutang dengan nilai besar dan menjadi beban berat bagi keluarga. Lalu apa yang dilakukan jika sudah terjadi. Yang bisa dilakukan hanya berusaha dengan keras, melihat peluang dan kesempatan yang ada, yang bisa dimanfaatkan sehingga mendongkrak penjualan.
"Ujian keempat, muncul rasa penat dan capek, sampai kapan harus seperti ini. Lalu apa yang harus dilakukan. Otomatis minta bantuan semangat dan dukungan dari keluarga yang ada dibelakang kita. Karena mereka lah kita semua berusaha dan karena mereka lah kita tunaikan tanggung jawab serta ibadah.
Lalu dimana letaknya kalau Allah tidak memberi ujian berat melebihi kemampuan kita.
Bukankah selama ujian dari awal sudah diberikan kemampuan untuk berpikir berusaha dengan mencari pekerjaan. Dalam ujian kedua kita masih bisa berpikir untuk berusaha banting setir dengan berjualan. Dalam ujian ketiga walau terjadi salah langkah, kita masih bisa berpikir agar bisa mendongkrak penjualan dan dalam Ujian keempat kita masih bisa semangat untuk berusaha, Karena ingat bahwa semua hal yang sudah kita lakukan merupakan ibadah. Dan dari awal ujian hingga yang keempat bukankah kita masih hidup dan bisa makan, bukankah masih ada celah dan kesempatan untuk bisa lebih berkembang. Bukankah kita mendapatkan ilmu ilmu baru diluar keahlian kita, Bukankah kita selalu terlatih untuk bersabar, konsisten serta berdasar pada penghasilan suatu solusi. Dan bukankah kita semakin dekat dengan Allah SWT serta keluarga kita.
Mungkin itulah hal hal yang bisa saya uraikan dan memaknai ujian ujian yang terjadi dalam kehidupan ini, khususnya kehidupan disaat masa pandemi.
Bahwa kita harus selalu berusaha, berpikiran positif, mencari solusi dan mencari peluang serta kesempatan yang ada dan yang paling penting harus bersandar pada ibadah dan selalu mendekat kepada Allah SWT.
Bagaimana menurut anda??? Apa makna ujian dalam kehidupan anda, khususnya dimasa pandemi COVID 19 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar