Mengurangi Kebiasaan Buruk : Salah Satu Persiapan Menyambut Ramadhan

Melaksanakan Puasa dibulan Ramadhan hukumnya wajib bagi umat muslim, hal ini berdasarkan Perintah Allah SWT melalui Ayat Suci Al-Quran, Yaitu  Surat Al-Baqarah Ayat 183 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Pada bulan Ramadhan Allah SWT juga menjanjikan akan melipat gandakan pahala bagi hamba-Nya yang beribadah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: **كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ.

Artinya: "Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali. Allah 'azza wajalla berfirman: 'Selain puasa, karena puasa itu adalah bagi-Ku dan Akulah yang akan memberinya pahala.'"(HR. Muslim) [1]

Dengan demikian tanpa ragu kita sebagai umat muslim melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, namun kita juga harus mempersiapkan diri terlebih dahulu dalam menyambut bulan yang agung tersebut. Beberapa diantaranya adalah selalu melakukan kebaikan serta mengurangi kebiasaan buruk.

Dalam artikel ini akan mengulas tentang mengurangi kebiasaan buruk pada dalam persiapan menyambut Ramadhan. Menurut KBBI (Kamus versi online/daring), Kebiasaan merupakan sesuatu yang biasa dikerjakan, Bisa kita artikan sebagai aktifitas yang sering dilakukan sehari hari dan hal inilah yang harus kita waspadai dan kita cermati.

Berikut kebiasaan buruk yang harus kita kurangi dan hindari :

Ghibah, membicarakan keburukan orang lain


Tanpa kita sadari, saat ngobrol dengan teman kadang terlontar pembicaraan tentang seseorang dan pembicaraan tersebut mengarah pada kejelekan seseorang tersebut. Tentunya hal ini mendatangkan dosa bagi diri kita begitu juga dengan lawan bicara kita jika beliau menanggapi dan meneruskan pembicaraan tersebut.
Tahukah anda, kalau ghibah itu dilarang dan bisa merugikan kita sendiri dan membunuh karakter orang lain.

Mudah marah dan terpancing emosi


Disaat hati sedang tidak enak atau terlarut pada kesibukan akan sesuatu, maka dengan mudahnya diri kita untuk marah. Tahanlah amarah kita, jangan mudah terpancing emosi karena suatu hal, baik itu karena pekerjaan, larut dalam tontonan maupun bisikan dari orang lain. Marah bisa menjauhkan diri kita dari rahmat Allah, seperti yang dianjurkan Allah SWT dalam ayat suci Al-Quran,
Yaitu Surat Al-Imran ayat 134 :

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَـٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ ١٣٤

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Dan bukankah kita diperintahkan untuk menahan nafsu saat berpuasa, dan diantara nafsu tersebut adalah marah.

Meludah disembarang tempat


Apa yang kita rasakan jika dijalan ada seseorang naik motor dan meludah sembarangan, celakanya percikan ludah terkena kita. Atau disaat kita duduk duduk didepan teras sambil menikmati pisang goreng tapi ternyata tetangga kita meludah hingga keluar suara, Kita akan merasa jijik bukan dan hal ini termasuk merugikan orang lain, sehingga masuk ke kebiasaan buruk. 

Dengan mengurangi dan menghindari hal diatas, seperti membicarakan orang lain atau ghibah, mudah marah dan gampang terpancing emosi, kebiasaan meludah sembarangan maka dengan sendirinya,

kita sudah mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. 

Namun sebaiknya kita juga bisa meninggalkan kebiasaan buruk terserbut ya, agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

Sedikit Doa dan harapan dari saya, Semoga kita semua selalu khusuk dan mendapatkan berkah serta pengampunan Allah SWT dalam melaksanakan ibadah puasa nantinya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar