Hidup itu pilihan

Hidup itu memang sebuah pilihan, anggapan dan pernyataan ini memang benar adanya.

Ada 2 pilihan dalam hidup, yaitu pilihan jalan yang baik dan pilihan jalan yang buruk.

Tinggal bagaimanakah kita memilih diantara keduanya. Kalau kita disuruh memilih ya jelaslah, kita semua pasti memilih yang baik. Dalam ilmu pendidikan apapun, dalam ajaran agama apapun pasti diajarkan dan dianjurkan untuk berbuat baik. Tapi tahu kah anda bahwa semua itu ada cobaan atau ujian bagi kita.

Allah SWT sangat mencintai kita sebagai umat nya dan Allah SWT menciptakan kita para manusia dengan dibekali hardware yang mumpuni juga software yang begitu hebat.... hehehe kaya' komputer ya. Kelengkapan itu semua diberikan kepada kita dimaksudkan agar kita bisa memilih jalan kehidupan kita.
Sebagai contoh : 
Dalam masa sekarang, jamannya pandemi COVID 19, kita pergi menuju pasar misalnya, tanpa menggunakan masker. Disana banyak umat berbaur dan kita pun tidak tahu mana yang terjangkit virus itu. Dan celakanya sampai dirumah kita cuci tangan ataupun tindakan yang dirasa perlu..... Celakalah semua yang ada di rumah. Padahal kita sudah dilengkapi hardware berupa mata, telinga untuk melihat dan mendengar software yang masuk berupa aturan - aturan, kita dilengkapi hardware berupa otak untuk berpikir dan mengingat sesuatu yang benar.
Dari contoh sederhana diatas dapat ditarik kesimpulan

kalau dalam hidup kita memilih yang baik dan mensyukuri semua nikmat akan kelengkapan - kelengkapan yang sudah diberikan Allah SWT kepada kita, maka kita akan terhindar dari segala keburukan.


Ada lagi contoh, masih dalam masa pandemi sekarang ini.
Kita semua tahu masa pandemi membawa dampak pada semua, ada yang bangkrut, ada yg kehilangan pekerjaan.... Seperti saya ini sudah 1 tahun nganggur dan kehilangan pekerjaan. Tapi sekali lagi kembali lagi pilihan mana kira - kira yang harus dipilih sesuatu yang baik atau buruk. Aku pilih sesuatu yang baik, aku manfaatin itu semua hardware dan input semua software yang ada. Dari pada tidak ada pemasukan.... Banting setir dari ahli bangunan menjadi pedagang jual gorengan..... Wkwkwkwkwk. Tapi Ndak salah juga sih, itu hal halal dan ini juga sama perbuatan ibadah. Dan Alhamdulillah walau sedikit tapi lumintu...(tiap hari ada hasil).
Walau penghasilan minim tidak seperti dulu, kami sekeluarga masih bisa makan, lebih terasa dekat keluarga, mengerti kesusahan sang istri dirumah, semakin khusuk dan mendekat pada Allah SWT dan juga tetap berusaha Istiqomah untuk berbuat baik kepada sesama umat.
Dari contoh lagi yang ada diatas kita bisa tarik kesimpulan bahwa kita diberi pilihan jalani hidup yang baik atau buruk,

jika kita pilih jalan yang baik maka kita akan semakin dicintai Allah SWT. Dan itu semua adalah cobaan dan ujian bagi saya pada khususnya dan kita semua pada umumnya.

Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya (Al-Baqarah: 286
Tapi jika saya memilih sesuatu yang buruk, mungkin saya akan jadi perampok atau pencuri mungkin, dan saya kemungkinan juga akan masuk hotel prodeo dan saya kehilangan keluarga saya bahkan saya akan kehilangan keimanan saya..... Jangan sampai ya!!!!

Jika hidup itu pilihan maka saya akan memilih yang baik walau disana ada cobaan dan ujian. Karena dengan itu saya akan naik tingkatan dalam kehidupan dan saya akan semakin dicintai Allah SWT. Bagaimana dengan anda???

Labels:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar