Pandemi virus COVID 19 bersama tangis dan senyum

Hemmmm... pandemi virus COVID 19, siapa sih yang tidak kenal dia. Semua makhluk di dunia ini mengenalnya khususnya insan manusia. Dimasa Pandemi ini sudah pasti dibarengi bersama tangis dan senyum, setuju tidak??? Yg setuju boleh angkat tangan, yang tidak setuju tangan tetep dibawah saja. Hehehheee...

Diawal tahun 2020 dah tersiar tentang pandemi, bahkan mendunia.... Waduh, was - was juga dalam hati antara kena dan kelangsungan pekerjaan. Walhasil dan Alhamdulillah sekeluarga hingga sekarang tidak terjangkit (Ndak minta la yau) dan Alhamdulillah pekerjaan kosong otomatis nganggur, heheheheee. Lah gimana tidak, proyek - proyek dihentikan dan uangnya dilarikan untuk kesehatan. Suatu hari setelah 1 bulan berjalan sang istri tanya 
"Pak Ndak ada proyek ta???", 
Aq cuma bisa jawab "Ndak ada ibu". Keesokan harinya istri ku bilang 
"kita jualan aja ta pak??" Dan aku pun jawab dengan mengangguk.
"Jualan gorengan aja, ketimbang nasi" tambah ku... Mengingat beberapa tahun lalu pernah jualan nasi bungkus membuat ngenes hati juga hasilnya, heheheheee.
Dan akhirnya merambah lah ke dunia Maya yang biasa digunakan untuk online (tenar juga ya si Maya) selain jualan dengan model fisik.
Setelah selang beberapa bulan jualan ternyata tidak cukup untuk ini dan itu. Tapi Alhamdulillah masih bertahan hingga sekarang.
Suatu hari sang ibu mertua selalu tanya ke istri tentang pekerjaan ku, tapi beruntung lah sang istri bisa jelasin tidak ada proyek bahkan sampai sekarang pun aq masih banting setir jadi penjual gorengan.... Hebat y, hehehehe.

Itulah sepenggal kisah yang membuat aku menangis akibat virus pandemi yang terjadi.
Tapi tunggu dulu ya.... Apa yang membuat aku senyum di masa pandemi ini???. Aq bisa mengerti kebutuhan keluarga ku, aq bisa tahu susahnya istriku mengurus rumah dan anak - anak, aq bisa tahu anak - anak ku seperti apa tingkah lakunya dan yang paling terpenting adalah aku bisa dekat sekali dengan keluarga ku dan Tuhan ku yang menciptakan aku. Aku juga bisa belajar untuk mengerti susahnya hidup mereka orang - orang yang serba kekurangan, pentingnya arti selalu "bergandengan tangan", saling membantu sesama.

Ini sepenggal kisah ku antara tangis dan senyum di masa pandemi ini, bagaimana dengan anda???.
Selamat beraktifitas dan sehat selalu nggih.
Labels:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar